Green Pramuka City |
Permintaan dan Hunian Apartement di Jakarta
Hunian diproyeksikan diperkirakan akan terus meningkat sampai pada akhir 2017, selama 2015 dan 2016, ada tren bahwa kinerja hunian pada akhir setiap tahun di Green Apartement selalu mencatat kecenderungan meningkat. Namun demikian, pasokan masa depan besar di perempat sisanya akan berdampak pada proyeksi hunian di akhir 2018. Sebagai lokasi di mana sebagian besar gedung perkantoran berada di pusat Jakarta tertinggi dari semua subpasar. Kekosongan di Jalan Sudirman adalah setara dengan total ruang yang tersisa di semua subpasar lainnya di Perumahan Green Pramuka City.Setelah menjatuhkan sedikit pada kuartal sebelumnya, rata-rata hunian gedung perkantoran Premium dan kelas menunjukkan kecenderungan meningkat, meskipun moderat. Rata-rata hunian di Premium dan Grade A gedung kantor adalah 93,0%. Di sisi lain, tingkat hunian di kantor kelas bawah bangunan adalah 94,3%.
Harga yang diminta di luar Apartement adalah Rp28,6 juta / sqm sementara meminta harga di Green Pramuka tumbuh sangat sederhana untuk IDR32.5 juta / meter persegi pada 2Q 2015. Di pasar sekunder, ruang kosong di kantor strata-title di luar CBD, termasuk TB Simatupang, sekitar Rp40 ke 55 juta / meter persegi. Rata-rata meminta harga dari Strata-title Ruang Kantor di Jakarta Tingkat mengambil-up tinggi juga tercatat di kantor strata-title.
Sektor Apartemen Green Pramuka City Menyediakan Apartemen Strata-title
Setelah selesainya sembilan proyek di Jakarta (disorot dengan proses serah unit apartemen kepada pembeli) dengan banyak unit, total pasokan apartemen strata-title telah mencapai ribuan unit, meningkat 1,9% QoQ atau 8,8% YoY. Semua proyek yang baru selesai dikategorikan sebagai middle-low kelas dan terletak di daerah non-prime (Barat, Timur dan Utara Jakarta).Di awal 2015, Green Pramuka City Hunian Strategis dan Nyaman di Pusat Kota mengantisipasi bahwa total puluhan ribu unit apartemen baru akan memasuki pasar apartemen Jakarta. Namun, selama 2015, hanya ribuan unit memasuki pasar atau 21% dari jumlah diantisipasi. Beberapa proyek yang sebelumnya dijadwalkan untuk membuka pada perumahan tertunda karena berbagai alasan termasuk pekerjaan finishing lambat karena kekurangan bahan interior, dan masalah teknis seperti keterlambatan dalam pengujian listrik dan mekanik yang dilaporkan cukup sering oleh pengembang.
Sembilan tower proyek Apartement Green di Jakarta Selatan yang dijadwalkan selesai selama 2016-2018 adalah proyek baru merek ditargetkan di segmen menengah ke atas. Telah menjadi daerah yang berkembang untuk bertingkat tinggi pembangunan perumahan, dibuktikan dengan munculnya lanjutan dari proyek baru selama tiga tahun terakhir, khususnya di daerah sekitar Jakarta Pusat.
Proyek di perumahan Green Pramuka City di Jakarta Pusat. Pengembang terkemuka PT. Duta Paramindo Sejahtera, baru-baru ini memperkenalkan kedua proyek mixed-use mereka di Kemayoran, disebut Menara Jakarta. Proyek, yang akan berlokasi dekat dengan Jakarta International Expo, akan memiliki lima apartemen / kondominium menara, menara perkantoran, hotel dan mal. Sementara itu, Tower 9 yang berlokasi di berada di Pusat Jakarta dimana PT. Duta Paramindo Sejahtera atau disingkat dengan DPS ditargetkan pada segmen menengah, diluncurkan pada 2Q 2015 dengan rencana untuk memulai pembangunan pada akhir Desember atau awal Januari ini tahun. Seperti apartemen khas di Jakarta Pusat, Grand PramukaAncol menawarkan pemandangan laut dan manfaat dari dekat Ancol theme park.
Nah itu dia sobat http://dedesobirin1.blogspot.com/ sedikit informasi mengenai Green Pramuka City Hunian Strategis dan Nyaman di Pusat Kota yang bisa admin bagikan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Anda semuanya. Jangan lupa untuk membaca juga postingan lainnya terkait Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - Agroteknologi,web.id. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca postingannya, happy blogging.
Belum ada tanggapan untuk "Green Pramuka City"
Post a Comment